Apa itu FTP? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Penggunaannya

FTP, singkatan dari File Transfer Protocol, adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk mentransfer file antara komputer atau server. FTP memungkinkan pengguna untuk mengunggah (upload) dan mengunduh (download) file dari atau ke server melalui jaringan, seperti internet. Protokol ini menjadi dasar bagi berbagai layanan file sharing dan distribusi di dunia digital.

Fungsi FTP

1. Transfer File: Fungsi utama FTP adalah mentransfer file dari satu lokasi ke lokasi lainnya melalui jaringan. Ini dapat dilakukan baik untuk mengunggah file dari lokal ke server (upload) maupun mengunduh file dari server ke lokal (download).
2. Manajemen File: FTP memungkinkan pengguna untuk mengelola file dan direktori di server. Pengguna dapat membuat, menghapus, mengganti nama, atau memindahkan file dan direktori sesuai kebutuhan.
3. Akses Jarak Jauh: FTP memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengelola file di server dari lokasi yang jauh. Ini sangat berguna untuk pengelolaan situs web, distribusi file, dan operasi jarak jauh lainnya.
4. Otentikasi Pengguna: FTP menyediakan mekanisme otentikasi untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang diizinkan yang dapat mengakses dan mengelola file di server.

Cara Kerja FTP

1. Inisiasi Koneksi: Proses dimulai dengan inisiasi koneksi antara client (pengguna) dan server menggunakan port TCP 21. Port ini dikenal sebagai “control port” yang digunakan untuk mengirim perintah dan menerima tanggapan.
2. Otentikasi Pengguna: Setelah koneksi berhasil, pengguna perlu melakukan otentikasi dengan menyediakan nama pengguna dan kata sandi kepada server FTP.
3. Transfer File: Setelah otentikasi berhasil, pengguna dapat mulai mentransfer file. Transfer file dapat dilakukan menggunakan dua mode: mode biner untuk mentransfer file biner (misalnya, gambar atau program) dan mode ASCII untuk mentransfer file teks.
4. Perintah dan Tanggapan: Komunikasi antara client dan server terjadi melalui pertukaran perintah dan tanggapan. Perintah dari client, seperti get untuk mengunduh file atau put untuk mengunggah file, diikuti dengan tanggapan dari server yang memberikan status operasi.
5. Penutupan Koneksi: Setelah selesai mentransfer file, pengguna dapat menutup koneksi FTP. Koneksi ini dapat ditutup oleh client atau server.

Menggunakan FTP

1. Klien FTP: Untuk menggunakan FTP, Anda memerlukan klien FTP, yang dapat berupa aplikasi atau perangkat lunak khusus yang mendukung protokol FTP. Contoh klien FTP termasuk FileZilla, Cyberduck, atau bahkan perintah FTP bawaan di beberapa sistem operasi.
2. Informasi Koneksi: Sebelum terhubung, pastikan Anda memiliki informasi koneksi yang benar, termasuk alamat server FTP, nama pengguna, dan kata sandi.
3. Memilih Mode Transfer: Pilih mode transfer yang sesuai, yaitu mode biner untuk file biner dan mode ASCII untuk file teks.
4. Mentransfer File: Gunakan perintah klien FTP untuk mentransfer file, mengelola direktori, atau melaksanakan operasi lain sesuai kebutuhan.

FTP terus menjadi salah satu protokol transfer file yang paling umum digunakan, meskipun ada alternatif lain seperti SFTP (Secure File Transfer Protocol) yang menawarkan lapisan keamanan tambahan. Dengan memahami dasar-dasar FTP, pengguna dapat dengan mudah mentransfer dan mengelola file secara efisien melalui jaringan.